Pembukaan event Siginjai 2025, Rabu (30/4).
JAMBI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jambi menggelar Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi (Siginjai) 2025 yang digelar di Jambi Town Square (Jamtos) Jambi.
Kegiatan yang dibuka, Rabu (30/4) itu direncanakan berlangsung lima hari atau hingga 4 Mei 2025. "Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Jambi" menjadi tema yang diangkat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Warsono dalam kegiatan tersebut menjelaskan, Siginjai 2025 merupakan kegiatan road to FESyar (Festival Ekonomi Syariah) Sumatera yang akan dilaksanakan pada Juni 2025 dan KKI x FEKDI 2025 yang akan dilaksanakan pada Agustus 2025 dan merupakan salah satu Flagship Event BI untuk UMKM Indonesia.
Rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan tersebut juga merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk berperan sebagai Hamzah Washal atau secara tata bahasa berarti perantara atau penyambung.
Secara kelembagaan dan konteks Perekonomian, Hamzah Washal jelas Warsono dimaknai sebagai perantara atau penyambung dalam kolaborasi menggerakkan ekonomi syariah antara instansi, lembaga, otoritas, pelaku usaha termasuk UMKM, lembaga keuangan syariah, akademisi, komunitas, hingga pondok pesantren di Provinsi Jambi.
“Kami ingin juga menegaskan bahwa ekonomi syariah bukan hanya alternatif, tetapi juga solusi konkret dalam menghadapi tantangan zaman,” jelasnya.
Penyelenggaraan Siginjai 2025 ini, BI Jambi menggelar berbagai rangkaian kegiatan diantaranya pameran UMKM unggulan Jambi dan jasa keuangan syariah, talkshow UMKM dan ekonomi syariah, pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM, kajian bersama Ustadz Faris BQ dan Ustadz Subki serta Sharia dan Coffee Competitions
Selama lima hari ke depan, Siginjai 2025 menyuguhkan beragam kegiatan yang menggambarkan kekayaan potensi ekonomi syariah Jambi. Seperti Expo UMKM dan lembaga keuangan syariah. Kemudian talkshow yang menghadirkan para pakar, pelaku industri, hingga tokoh muda juga akan memberi inspirasi dan wawasan tentang berbagai isu seperti halal value chain, modest fashion, hingga peran pengusaha muda dalam membangun ekonomi syariah.
Kemudian ada pameran UMKM unggulan Jambi yang diikuti 63 UMKM terdiri dari 29 UMKM makanan dan minuman, 17 UMKM produk wastra/fashion, 10 UMKM kriya, beserta 7 UMKM/klaster komoditas kopi unggulan Jambi.
Selanjutnya untuk memperkuat kapabilitas UMKM, lanjut Warsono, rangkaian Siginjai 2025 juga diawali dengan kegiatan Chef Competition dan Literasi Halal Food dan pelatihan penguatan analisa pembiayaan kepada UMKM yang diikuti 40 AO perbankan syariah Jambi, serta pelatihan visual merchandising atau penataan gerai kepada UMKM.
Lalu dalam upaya BI Jambi mengaungkan jargon "Jambi Negeri 3 Kopi", pada hari keempat Siginjai 2025 akan dilaksanakan coffee cupping and brewing competition dengan mengundang juri-juri tingkat nasional. Ajang ini menjadi momentum barista Jambi unjuk gigi.
Jargon "Jambi Negeri Tiga Kopi" yang digaungkan BI Jambi karena di Jambi punya keistimewaan yang tidak ada di daerah lain. Dimana Jambi memiliki Kopi jenis Arabika, Robusta dan Liberika.
Tidak hanya itu, BI Jambi juga bekerjasama dengan Satgas Halal Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi akan melaksanakan kegiatan pendampingan dan fasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM makanan dan minuman dan ada kajian islami yang menghadirkan Ustadz Faris BQ dan Ustadz Subki.(*)
Alamat: Jl. Depati Parbo, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kode Pos (36129)
E-Mail: petajambi574@gmail.com