KUALATUNGKAL - Viral di media sosial seorang penumpang Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Tanjungjabung Barat dengan tujuan Batam menyebut bahwa mobil yang ia titip di Pelabuhan Roro karena antri yang panjang sehingga tidak bisa masuk kapal, dipakai dengan perjalanan mencapai 100 kilometer lebih.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perhubungan Tanjungjabung Barat, Syamsul Juhari langsung memberikan klarifikasi resmi. Ia menegaskan bahwa Pelabuhan Roro tidak melayani penitipan kendaraan serta sistem antrian tidak ada masalah.
Kejadian yang viral katanya merupakan antara pemilik kendaraan dengan kenalan nya saja. Dimana penumpang itu menitipikan mobil kepada seseorang yang bukan petugas Pelabuhan Roro. Namun sebelum mobil diberangkatkan ke Batam, mobil tersebut dipinjamkan lagi yang kebetulan merupakan Petugas Pelabuhan Roro. Kemudian mobil diberangkatkan ke Batam dan pemilik tidak terima karena melihat kilometer perjalanan mobil mencapai 100 kilometer lebih.
"Jadi ini di luar tanggung jawab resmi Pelabuhan Roro atau Dinas Perhubungan, ini adalah pribadi yang bersangkutan, kebetulan yang bersangkutan memang benar adalah Petugas Pelabuhan Roro," kata Syamsul.
Ia berharap permasalahan tersebut hanya mis komunikasi saja, dan juga pihaknya sudah menghubungi pemilik kendaraan agar permasalahan ini diselesaikan.
"Dan juga supaya video yang viral itu tidak dibiarkan beredar karena ini memalukan Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat, Kota Kuala Tungkal dan Dinas Perhubungan sebagai penyelenggara daripada Pelabuhan Roro. Dan mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini menjadi pelajaran dan masukan-masukan bagi kami agar tidak terulang lagi," ujar Syamsul.
Pihaknya juga memohon maaf atas adanya video itu sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam pelayanan Pelabuhan Roro Kuala Tungkal
Sementara terkait penjualan tiket online, Syamsul mengatakan saat ini sedang menjajaki lebih lanjut dan sudah ada pihak ketiga yang mengajukan permohonan untuk penjualan tiket online.
"Kita saat ini sedang mempersiapkan tiket online sejak Februari lalu karena sudah ada penawaran dari pihak ketiga. Dan kami sudah minta untuk pemaparan dan kesiapan. Akan kami pilih, ada tiga yang mengajukan permohonan. Kami akan pilih diantara 3 yang sudah mengajukan permohonan tersebut," jelas Syamsul.(*)
Editor: Redaksi Petajambi.com