Logo

BKKBN Gelar Rakor Program Bangga Kencana, Upaya Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting

- Kamis, 19 Juni 2025 - 20:12:36
RAGAM BKKBN Gelar Rakor Program Bangga Kencana, Upaya Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting, PETAJAMBI.COM
Rakor Program Bangga Kencana yang digelar BKKBN Jambi, Kamis (19/6). / Foto/ist

JAMBI - BKKBN Provinsi Jambi menggelar Rapat Koordinasi Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Provinsi Jambi Tahun 2025 di Hotel Aston Jambi, Kamis (19/6).

Rakor dibuka langsung Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan dihadiri Pejabat Utama dari BKKBN, Inspektur Utama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Kependudukan/BKKBN Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno, Perwakilan Forkompinda serta Kepala Dinas/Badan terkait.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno, dalam sambutannya menyatakan bahwa berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2024, angka prevelensi stunting di Provinsi Jambi berada pada angka 17,1 persen di bawah prevalensi stunting nasional yaitu 19,8 persen. namun jika dibandingkan dengan angka stunting Provinsi Jambi tahun 2023 yaitu 13,5 persen, artinya ada penambahan sebesar 3,6 persen jumlah balita stunting di Provinsi Jambi.

"Hal ini tentunya harus meningkatkan komitmen dan kerja keras kita bersama dalam upaya percepatan, pencegahan, dan penurunan stunting di negeri yang kita cintai ini. Dan penurunan stunting di Provinsi Jambi, tidak hanya pemerintah, pihak swasta dan masyarakat juga turut andil dalam upaya penanganan stunting. Dengan kekuatan kita bersama, semuanya bergerak, angka 17,1 persen mungkin akan bisa turun lagi dan merata diseluruh wilayah Provinsi Jambi,” kata Putut.

Putut juga menjelaskan, sejalan dengan implementasi Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yaitu Genting (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Sidaya (Lansia Berdaya), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), Gati (Gerakan Ayah Teladan Nasional), dan super Apps menjadi penting dalam meningkatkan kualitas SDM, yang dimulai dari masa konsepsi sampai dengan usia lanjut (siklus hidup manusia).

"Untuk itu, rakor ini diharapkan dapat menjadi forum yang sangat strategis untuk mengevaluasi, penguatan strategi, merevitalisasi komitmen, dan dukungan peran pemerintah daerah serta mitra kerja dalam meningkatkan akses dan kualitas program Bangga Kencana dan percepatan, pencegahan dan penurunan stunting, baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota sampai tingkat lini lapangan, sebagai salah satu upaya bersama menciptakan SDM Jambi unggul, berkualitas dan berdaya saing," jelasnya.(*)

Sementara Wagub Jambi Abdullah Sani mengatakan secara kompleks secara bersama dan makro, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi adalah lembaga yang diberikan tugas untuk meningkatkan kualitas keluarga.

"Tugas BKKBN tidak mudah, membangun sebuah keluarga yang berkualitas. Tapi, dengan memaksimalkan peran petugas lapangan yang ada serta bersinergi dengan mitra kerja itu akan lebih mudah," kata Wagub.

Wagub Sani juga menyampaikan bahwa penumpasan stunting ibaratnya gotong royong bersama untuk menyelesaikan. "Dalam rakor ini Insya Allah akan meningkatkan suatu tekad bersama, komitmen bersama untuk bersama-sama dan niat bersama untuk mencapai tujuan penurunan angka stunting," jelasnya.(*)

 

 

 

Editor: Dodi Saputra